Hidrologi Lembah antar pegunungan tidak
akan lepas dari bahasan bentuk topografi yang membentuk bentuk lahan
tersebut. Terbentuknya lembah diantara pegunungan itu terjadi karena
adanya proses eksogen yang menyebabkan adanya elapukan yang cepat pada
zona lemah sehingga terbentuk morfologi lembah diantara pegunungan yang
ada. Sifat air yang selalu mengalir dari daerah potensi yang tinggi ke
daerah potensi yang rendah dapat terbentuk pula pada daerah topografi
seperti ini. Topografi bentukan seperti ini dapat kita jumpai pada
daerah vulkanisme, atau daerah dataran tinggi dan pegunungan. Dari
pengaruh topografi umumnya aliran permukaan bersifat anular dimana
mengalir dari daerah pusat atau daerah yang lebih tinggi. Volume air
juga sangat bergantung padakondisi air permukaan didaerah yang lebih
tinggi dan umumnya aliran utama yang tidak berabang karena belum
banyaknya pengaruh kondisi struktur yang ada
2 Volume air permukaan
Volume air permukaan hidrologi lembah antar pegunungan umumnya akan terus mengalirkan air permukaan kedaerah yang lebih rendah dengan penampang lebar sungai yang banyak dipengaruhi oleh arus transportasi oleh material material pegunungan yang terbawa. Volume air merupakan salah satu faktor penting terbentuknya morfologi Intermountain Valley karena media ini adalah salah satu media erosi yang memprecepat terbentuk nya relief lembah akibat adanya pengaruh struktur geologi yang berkembang. Volume air permukaan pada morfologi yang berkembang merupakan pola aliran yang ephermal dimana tidak tergantung dari kondisi musim hujan yang ada karena air permukaan daerah ini akan didistribusikan oleh air permukaan disekitarnya yang menuju ke topografi yang elbih rendah. Volume air juga mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan morfologi sungai seperti bentukan dataran banjir,tanggul alam, endapan gosong, dan point bar. Karena umumnya daerah lembah mempunyai relief yang rendah maka akan banyak ditemukan material pegunungan yang terendapkan pada dasar atau tubuh sungai akibat terbawanya proses transportasi media air permukaan
Volume air permukaan hidrologi lembah antar pegunungan umumnya akan terus mengalirkan air permukaan kedaerah yang lebih rendah dengan penampang lebar sungai yang banyak dipengaruhi oleh arus transportasi oleh material material pegunungan yang terbawa. Volume air merupakan salah satu faktor penting terbentuknya morfologi Intermountain Valley karena media ini adalah salah satu media erosi yang memprecepat terbentuk nya relief lembah akibat adanya pengaruh struktur geologi yang berkembang. Volume air permukaan pada morfologi yang berkembang merupakan pola aliran yang ephermal dimana tidak tergantung dari kondisi musim hujan yang ada karena air permukaan daerah ini akan didistribusikan oleh air permukaan disekitarnya yang menuju ke topografi yang elbih rendah. Volume air juga mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan morfologi sungai seperti bentukan dataran banjir,tanggul alam, endapan gosong, dan point bar. Karena umumnya daerah lembah mempunyai relief yang rendah maka akan banyak ditemukan material pegunungan yang terendapkan pada dasar atau tubuh sungai akibat terbawanya proses transportasi media air permukaan
Umumnya hidrologi bentukan morfologi
seperti ini merupakan morfologi wilayah recharge yang terakumulasi pada
daerah lembah dan kemudian dialirkan ke daerah sekitarnya. Akumulasi
pada daerah topografi rendah ini sangat menguntungkan bagi masyarakat
disekitar lembah karena adanya akumulasi air daripada daerah pegunungan
walaupun sumber utama hidrologi dilembah ini berasal dari pegunungan
disekitarnya. Akuifer pada daerah lembah akan lebih mudah ditemukan
karena dekatnya
Melihat dari kriteria pembentukan diatas
dapat dipastikan bahwa daerah morfologi dengan bentuk morfologi sperti
ini mempunyai sistem airtanah yang baik karena didukung oleh potensi
sumber air dan litologi batuan yang mempunyao batuan yang mempunyai
tingkat tekstur yang bersifat poros sehingga air permukaan yang masuk
kedalam bawah permukaan dalam jumlah besar. Sehingga sistem ini dapat
merupakan daerah yang mempunyai akuifer yang bagus. Zona ini juga
merupakan daerah yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang
membutuhkan air dalam jumlah yang banyak terutama didalam industri besar
atau industri air minum. Agar kondisi hidrologi wilayah ini terus
terjaga pengaruh vegetasi juga sangat berperan untuk mempertahankan
kemampuan akuifer untuk menyimpan air cukup banyak karena fungsi dari
vegetasi selain untuk mengurangu proses gerakan tanah akibat labilnya
tanah juga dapat berfungsi sebagai sarana menyimpan air serta menghambat
air permukaan untuk mengalir kedaerah yang lebih rendah sehingga dapat
mudah terserap kedaerah bawah permukaan.
sumber : http://syawal88.wordpress.com/2010/03/13/hidrologi-lembah-antar-pegunungan/
No comments:
Post a Comment