Mulai dari meriam pertama buatan China, Meriam monster dari kekaisaran
turki sampai bom nuklir, berikut adalah senjata yang sebenarnya lebih
dari cukup untuk digunakan membunuh monster yang pernah diciptakan
manusia dalam sejarah.
1. Meriam Tangan Bangsa Cina
Meski mereka tidak sadar pernah memiliki yang terbesar, bangsa cina
terbukti benar-benar menjadi pembuat yang pertama. Dengan berbagai
alasan, pada akhirnya mereka berhenti menggunakannya, terutama karena
disamping musuh mereka yg ketakutan, mereka seringkali malah kadang
meledakkan diri mereka sendiri.
Bangsa Eropa sungguh-sungguh mengambil ide dari silinder metal yang
tebal, pasokan mesiu, dan kejutan nakal untuk menembakkannya ke pihak
yang tidak mereka sukai. Awal meriam-meriam pertama mereka adalah
mortir-mortir sederhana sebongkah besi berbentuk lonceng (karena pembuat
lonceng adalah pembuat meriam pertama). Mereka juga seringkali
meledakkan dirinya sendiri, tapi tidak seperti bangsa china, mereka cuek
saja, yang penting hasilnya setimpal, dan selama masih ada yang mau
menyulut sumbunya.
2. Senjata Pertama yang Benar-Benar Super
Senjata pertama yang benar-benar super digunakan manusia adalah Bombard
dari bangsa Turki Agung, yang juga dijuluki Dardanelles Gun, senjata
kerajaan, meriam bangsa Hongaria.
Dibuat tahun 1453 di Hongaria dan digunakan bangsa Turki untuk merebut
konstantinopel, mereka membuat shock pembuatnya dengan tidak disangka
melakukan apa yg mereka telah rencanakan mengirim 1500 pound bola granit
ke siapa saja dimana moncong meriam ini diarahkan
3. Monster Sombong Milik Tsar
Tidak pernah ingin dikalahkan, bangsa rusia menyombongkan dirinya dengan
apa yg disebut pemusnah pasti musuh. Diam-diam dirakit tahun 1585,
meriam Tsar sebuah monster dengan mulut lebarnya didesain untuk
melontarkan 800 pound peluru ke musuh mereka. Tsar ini sendiri tidak
pernah menembakkan peluru meriam, tapi tidak pernah menghentikan militer
rusia untuk membangga-banggakan betapa besarnya senjata ini hingga
orang-orang bosan mendengarnya.
4. Trench Horror Upgrade
Dikatakan perang dunia pertama adalah benar-benar perang modern pertama.
Gas racun, tank-tank, pertempuran udara, senjata mesin – sepertinya
mereka dengan gembira berksperimen pada tahun-tahun horror itu. Tapi
tetap saja senjata-senjata klasik masih digunakan, silinder metal tebal
tua yang tetap standby, mesiu, dan kejutan nakal, tidak pernah
ketinggalan. Tapi sejak perang modern ini, meriam klasik diupgrade
menjadi lebih besar – sangat besar.
Ganjil rasanya moster pembunuh diberi nama dengan nama perempuan,
tapi engineer krup yg romantis melakukannya: Botol sampanye senjata
kaliber 17-inch, mereka membaptisnya dengan nama anak perempuan
boss-nya. Big bertha, atau lebih tepat “Fat Bertha”
mulai dimiliki militer Jerman, digunakan di Belgia di Liege, Namur, dan
Antwrep, dan juga digunakan di Maubeuge, Perancis dengan ukuran yang
benar-benar besar.
Tapi itu belum cukup. Betul bertha memiliki
ukuran yg luar biasa, tapi apa yang Jerman inginkan adalah sesuatu yg
benar-benar menggetarkan – terutama sejak Amerika yg sombong mulai
memainkan perannya.
5. Long Max Mengikuti Big Bertha
Mencari sesuatu yg mereka bisa perkuat di front utara untuk membuat
mereka terlihat lebih besar, mereka melirik laut dan mulai melakukan ide
transplantasi daripada mengembangkannya. Supaya tidak ribet, Long Max
dibuat sebagai senjata untuk angkatan lautnya, terbesar yg Jerman pernah
miliki. Tidak lama, senjata ini digunakan di darat. Di medan
pertempuran senjata ini menunjukkan giginya dengan menembakkan 1600
pound peluru hingga jarak 30 mil.
6. Supergun Yang Mampu Mencapai Stratosfer
Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan
bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata
mereka tapi sesuatu yg lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat
artileri. Pada akhirnya muncullah era misil-misil yg banyak dibuat pada
masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull
membangun Harp System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain
untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.
Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah
Harp melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali
idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yg dunia akan
mengakuinya sebagai yang terbesar.
Proyek terhebatnya adalah
Babylon Project, meski agak samar-samar, Bull jelas akan melakukan apa
yg Harp tidak bisa lakukan, Bull akan membuat sesuatu yang bisa
ditembakkan ke luar angkasa.
Setelah mengajukan proposal
babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia memilih Timur Tengah, dimana
seorang presiden di sana telah menulis cek untuknya untuk membuat
senjata terbesar di dunia.
7. Nuklir
Dalam sejarah perang, hanya dua senjata nuklir telah diledakkan
ofensif, baik menjelang akhir Perang Dunia II. Yang pertama diledakkan
pada pagi hari tanggal 6 Agustus 1945 ketika Amerika Serikat menjatuhkan
uranium senjata-jenis
perangkat yang diberi kode nama “Little Boy” di kota Hiroshima di Jepang.
Yang
kedua diledakkan tiga hari kemudian ketika Amerika Serikat menjatuhkan
ledakan jenis plutonium dengan perangkat kode bernama “Fat Man”
di kota Nagasaki, Jepang. Kedua pemboman mengakibatkan kematian sekitar
200.000 orang luka, kebanyakan warga sipil di Jepang masih merasakan
akut yang berkelanjutan hingga kini. Senjata monster yang satu
ini masih menjadi subjek perdebatan populer di kalangan ilmiah dunia.
Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat,
Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India,
Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai
senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi
apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak.
sumber : http://www.beritaunik.net/techno/10-senjata-monster-pemusnah-massal-yang-pernah-diciptakan.html
No comments:
Post a Comment