10 Racun Paling Berbahaya Di Dunia

1. Arsenik

Arsenik merupakan racun yang cukup familiar, terutama jika anda mengikuti kasus Munir. Secara historis, arsenik adalah alat pembunuh favorit dan selalu menjadi salah satu favorit perangkat yang digunakan dalam cerita misteri pembunuhan. Di Inggris, arsenik tersedia sebagai racun yang bebas dibeli di apotek untuk membantu penanganan hama tikus. Senyawa arsenik sebenarnya juga terdapat di semua jaringan manusia normal, dan arsenik adalah salah satu dari 20 elemen yang paling sering ditemui. Ketika digunakan sebagai racun, gejala arsenik meliputi ketidaknyamanan lambung parah, muntah dan diare dengan darah

2. Strychcnine

Salah satu dari bentuk racun yang lebih populer pada awal abad kedua puluh. Strychnine menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan. Dengan dosis yang benar, korban bisa mati dalam waktu 10 sampai 20 menit karena mengalami penderitaan dan sakaratul maut. Strychnine adalah senjata pembunuhan di novel Agatha Christie – Misteri Affair di Styles. Strychnineini merupakan racun yang bertindak cepat, pengobatan yang efektif sekarang mungkin tidak ada dan itu hanya dapat dilihat sebagai senjata pembunuh yang efisien dalam fiksi dan sangat kuno menunjukkan misteri pembunuhan

3. Sianida

Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa juga seperti garam dan kovalen molekular, ionik, dan banyak juga polimerik. Sianida yang dapat melepas ion cyanida CN− sangat beracun. Sianida membunuh dengan mencegah sel - sel darah merah dari menyerap oksigen. Hal ini menghasilkan proses yang dikenal sebagai "internal sesak napas".

Racun sianida ini juga terdapat pada buah apel. Tapi anda tidak perlu khawatir, racun yang terkandung pada buah apel hanya sedikit, perlu 1 keranjang apel untuk membunuh anda dengan sianida. Racun sianida biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum, ataupun disuntikkan pada es batu. Alan Turning meninggal akibat memakan apel yang mengandung sianida. Tokoh kontroversial Nazi, Adolf Hitler juga diduga bunuh diri dengan meminum kapsul sianida sebelum menembak kepalanya

4. Ular

Siapa yang tidak kenal dengan hewan satu ini. Hewan yang dikenal dengan gigitannya yang mematikan dan mengandung racun.Gigitan ular yang beracun bergantung pada banyak faktor, bervariasi dari lamanya waktu berlalu. Ular yang paling beracun adalah ular beludak (viper), kobra dan adders. Gejala keracunan ular meliputi pembengkakan, kegagalan organ, muntah, pendarahan dari mata, hidung, dan gusi serta sakit jelas di lokasi gigitan ular. Namun tidak semua ular di dunia ini beracun. Tapi sebaiknya anda jangan dekat - dekat dengan hewan ini

5. Pufferfish

Jika di Indonesia, hewan ini sekerabat dengan ikan buntal. Bagian dari ikan buntal yang beracun adalah tetraodontoxin yang ditemukan dalam ovarium. Racun ini tidak hancur walaupun dimasak, meskipun para ahli mengatakan, jika isi perut dikeluarkan sebelum dimasak, ikan biasanya tidak berbahaya. Digunakan dalam masakan jepang "Fugu", ikan buntal hanya dapat dimasak dan khusus disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi. Meskipun demikian, dari tahun 1955 sampai 1975 ada lebih dari 1.500 orang meninggal disebabkan karena makan Fugu yang tidak layak saji.

6. Fiddleback Spider Venom

Laba - laba ini berukuran setengah inci. Laba - laba Fiddleback atau Brown merupakan salah satu laba - laba paling berbisa di dunia. Pada kasus di 25 negara bagian (terutama di selatan dan barat - tengah) gigitan dari Fiddleback biasanya tidak nyeri tetapi setelah 8 jam, korban akan kesakitan. Dengan gigitan kecil akan menimbulkan gejala muntah, lepuh, delirium dan nekrosis. Laba - laba ini sebaiknya dihindari karena racun yang dimilikinya sangat berbahaya.

7. Hemlock

Hemlock adalah racun yang dianggap digunakan untuk membunuh Socrates, filsuf Yunani. Dalam larutan Hemlock konsentrasi tertinggi racun cicutoxin ditemukan, yang diperoleh dari bagian akar tanaman. Satu gigitan pada akar tanaman Hemlock dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa. Larutan Hemlock menyebabkan kegagalan otot, kejang-kejang dan kematian

8. Heroin

Heroin adalah sebuah racun yang bekerja pada sistem pernapasan. Heroin menekan sistem saraf pusat dan menciptakan perasaan euforia. Angka kematian di antara pengguna heroin hingga 20%, sehingga daya tarik obat ini sulit untuk dipahami. Gejala keracunan meliputi kejang, penglihatan terganggu, tekanan darah rendah, koma dan kematian akibat kegagalan pernapasan

9. Kacang Kastor

Minyak jarak digunakan sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat. Yang tidak banyak anda ketahui adalah biji tanaman itu berisi supertoxic racun ricin. Sedikit biji jarak yang anda kunyah bisa berakibat fatal. Namun, menurut American Association of Poison Control Centre (AAPC) hanya 2 korban jiwa akibat Castor Bean yang tercatat dalam periode 1999 - 2004

10. Belladonna

Belladonna atau dikenal dengan julukan deadly nightshade. Ekstraknya sudah digunakan dari zaman Renaissance. Efeknya terjadi pada pupil mata yang membesar. Keracunan belladonna biasanya terjadi karena beberapa orang telah menemukan bahwa daun belladonna konon memiliki sifat halusinogen

Sumber : http://ramadhanlmzero.blogspot.com