Agun Awan, S.Pd. (Jl.Bandar Ngalim Gg.II/1-A, Bandar Kidul, Mojoroto, Kediri, Indonesia)
Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan
horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat
luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan gerakan
mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan
densitas atau pergerakan gelombang panjang. Pergerakan arus dipengaruhi
oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air,
perbedaan densitas air, gaya Coriolis dan arus ekman, topografi dasar
laut, arus permukaan, upwellng , downwelling.
- Bentuk Topografi dasar lautan dan pulau – pulau yang ada di sekitarnya : Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas – batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan.
- Gaya Coriollis dan arus ekman : Gaya Corriolis mempengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan.
- Perbedaan Densitas serta upwelling dan sinking : Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik.
Adapun jenis – jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
- Berdasarkan penyebab terjadinya
Arus ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin.
Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi.
Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut.
Arus geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis.
Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan. - Berdasarkan Kedalaman
Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.
ARUS SAMUDERA
Arus Permukaan Laut di Samudera (Surface Circulation)
Penyebab utama arus permukaan laut di samudera adalah tiupan angin yang
bertiup melintasi permukaan Bumi melintasi zona-zona lintang yang
berbeda. Ketika angin melintasi permukaan samudera, maka massa air laut
tertekan sesuai dengan arah angin.
Pola umum arus permukaan samudera dimodifikasi oleh faktor-faktor fisik
dan berbagai variabel seperti friksi, gravitasi, gerak rotasi Bumi,
konfigurasi benua, topografi dasar laut, dan angin lokal. Interaksi
berbagai variabel itu menghasilkan arus permukaan samudera yang rumit.
Arus di samudera bergerak secara konstan. Arus tersebut bergerak
melintasi samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar searah
gerak jarum jam di Belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere), dan
berlawanan arah gerak jarum jam di Belahan Bumi Selatan (Southern
Hemisphere). Pola umum sirkulasi arus global dapat dilihat dalam Gambar
1.
Gambar 1. Pola sirkulasi arus global.
Karena gerakannya yang terus menerus itu, massa air laut mempengaruhi
massa udara yang ditemuinya dan merubah cuaca dan iklim di seluruh
dunia.
Arus di Kedalaman Samudera (Deep-water Circulation)
Faktor utama yang mengendalikan gerakan massa air laut di kedalaman
samudera adalah densitas air laut. Perbedaan densitas diantara dua massa
air laut yang berdampingan menyebabkan gerakan vertikal air laut dan
menciptakan gerakan massa air laut-dalam (deep-water masses) yang
bergerak melintasi samudera secara perlahan. Gerakan massa air
laut-dalam tersebut kadang mempengaruhi sirkulasi permukaan.
Perbedaan densitas massa air laut terutama disebabkan oleh perbedaan
temperatur dan salinitas air laut. Oleh karena itu gerakan massa air
laut-dalam tersebut disebut juga sebagai sirkulasi termohalin
(thermohaline circulation). Model sirkulasi termohalin secara global
dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Model pola sirkulasi termohalin global.
ARUS PERAIRAN PESISIR
Arus Pasang Surut (Tidal Current)
Arus pasang surut terjadi terutama karena gerakan pasang surut air
laut. Arus ini terlihat jelas di perairan estuari atau muara sungai.
Bila air laut bergerak menuju pasang, maka terlihat gerakan arus laut
yang masuk ke dalam estuari atau alur sungai; sebaliknya ketika air laut
bergerak menuju surut, maka terlihat gerakan arus laut mengalir ke
luar.
Arus Sepanjang Pantai (longshore current) dan Arus Rip (rip current)
Ke-dua macam arus ini terjadi di perairan pesisir dekat pantai, dan
terjadi karena gelombang mendekat dan memukul ke pantai dengan arah yang
muring atau tegak lurus garis pantai. Arus sepanjang pantai bergerak
menyusuri pantai, sedang arus rip bergerak menjauhi pantai dengan arah
tegak lurus atau miring terhadap garis pantai. Pola kedua macam arus ini
dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Arus sepanjang pantai dan arus rip.
TIPE-TIPE ARUS LAIN
Sumber : http://zonageo.blogspot.com/2010/11/arus-air-laut-agun-awan-s.html
No comments:
Post a Comment